Tanaman Oganik
Tanaman organik adalah tanaman yang dibudidayakan tanpa menggunakan bahan kimia sintetis seperti pestisida, pupuk, dan hormon. Tanaman organik dibudidayakan dengan cara alami yang mengutamakan kesehatan tanah dan lingkungan.Baca Juga Penggunaan Pupuk
Keuntungan dari tanaman organik adalah kualitas buah dan sayur yang lebih sehat karena tidak terkontaminasi bahan kimia. Selain itu, tanaman organik juga lebih ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan residu kimia yang merusak lingkungan.
Beberapa cara yang digunakan dalam budidaya tanaman organik adalah dengan menggunakan pupuk organik, menghindari penggunaan pestisida, dan melakukan rotasi tanaman. Pupuk organik seperti kompos, limbah nabati, dan pupuk hijau digunakan untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman.Baca Juga Pupuk Tanaman Janda Bolong
Menanam tanaman organik juga dapat membantu meningkatkan kualitas tanah dan mengurangi erosi. Tanaman organik dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah dengan meningkatkan jumlah mikroorganisme di dalamnya.
Walaupun budidaya tanaman organik memerlukan lebih banyak kerja dan perhatian dibandingkan budidaya tanaman konvensional, namun hasil akhir yang diperoleh lebih sehat dan ramah lingkungan.
Pada saat ini, tanaman organik mulai banyak diterapkan dalam budidaya pertanian karena manfaat yang diberikan bagi kesehatan dan lingkungan. Semakin banyak orang yang menyadari manfaat tanaman organik, maka semakin banyak pula yang mulai menanam tanaman organik di rumah mereka sendiri.
Tanaman organik ialah hasil dari budidaya tanaman yang ditanam dengan cara alami atau dengan cara organic. Bahan yang digunakan dalam teknik budidaya ialah bahan-bahan biologis guna mempertahankan kesuburan dan keseimbangan ekologis dengan cara menghidari bahan sintetis atau kimia.
Pengertian Tanaman Organik
Apa itu tanaman organic? Tanaman Organik adalah hasil tanaman yang ditanam dengan cara organic. Sedangkan pertanian organic adalah cara atau teknik yang digunakan untuk menanam tanaman. Tanaman organik bertujuan untuk menjaga ekosistem, kesehatan tanah dan lingkungan sekitarnya, dengan cara memanfaatkan proses ekologi dan keanekaragaman hayati yang sudah disesuiakan dengan kondisi sekitar. Pertanian organik menyatukan antara inovasi, tradisi dan ilmu pengetahuan untuk memanfaatkan lingkungan dengan tujuan menjaga kualitas hidup yang lebih baik.
Secara sederhananya tanaman organik merupakan tanaman yang diproduksi tanpa menggunakan bahan-bahan non-sintetis atau bahan kimia. Jadi, bahan non-sintetis dan kimia lah yang kerap digunakan dalam menanam seperti pupuk, pestisida, dan juga berbagai obat-obatan tanam.Baca Juga Pupuk Hijau Adalah
Cara Membuat Pertanian Organik di Rumah
Kelebihan Tanaman Organik
Ketika berbicara mengenai tanaman organik, maka sangat erat kaitannya dengan proses dan teknik menanam. Memilih untuk menggunakan teknik penanaman secara organik di rumah berarti harus melakukan proses pertanian organik ketika merawat tanaman tersebut misalnya dengan menggunakan pupuk alami (seperti pupuk kompos) dan menghindari penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya seperti pestisida dan sejenisnya.
Meskipun terkesan perlu banyak persiapan, menanam tanaman organik di rumah memiliki banyak keuntungan, seperti berikut:Baca Juga Pupuk Cair Terbaik Untuk Cabe
Lebih Ramah Lingkungan
Salah satu kelebihan dari tanaman organik ialah sifatnya yang lebih ramah lingkungan. Karena tidak adanya penggunaan bahan-bahan kimia, proses menanam tanaman organik tidak akan mencemari tanah, air, atau udara. Lingkungan taman organik pun justru semakin membaik dan membawa kesuburan bagi tanaman di sekitarnya.
Menjaga Kualitas Tanah di Taman Rumah
Penggunaan bahan kimia berbahaya ternyata berpengaruh pada kualitas tanah. Karena menanam tanaman organik di taman dengan media tanah langsung, maka proses penanaman akan menjaga kualitas dari tanah. Penggunaan bahan alami untuk tanaman organik seperti pupuk kompos akan membantu perkembangan mikroorganisme yang berfungsi menyuburkan tanah sehingga zat-zat hara alami di tanah akan tetap terjaga. Di samping itu, bahan kimia pada penanaman anorganik dapat mencemari tanah dan penggunaan yang terus-menerus beresiko merusak tanah sehingga membuatnya tak lagi subur.
Kualitas Tanaman Organik yang Lebih Baik
Alasan lain mengapa tanaman organik kini sangat diminati karena kualitas hasil perkebunan yang lebih baik. Pada sayur dan buah-buahan, tanaman organik dapat menghasilkan hasil pertanian yang dinilai lebih segar, sehat, dan tahan lama. Untuk beberapa kasus, sayur dan buah yang dihasilkan dari pertanian organik bahkan bias memiliki ukuran dan bobot yang lebih baik.
Sedangkan untuk tanaman hias, penggunaan pupuk-pupuk organik membantu tanaman organik memiliki akar dan batang tanaman yang lebih kokoh sehingga tanaman hias menjadi lebih kuat dan tahan terhadap beberapa jenis penyakit tanaman.Baca Juga Jenis Pupuk Organik
Hemat Biaya
Meskipun terlihat lebih merepotkan, proses menanam tanaman secara organik ternyata juga bisa menekan biaya perawatan tanaman. Mengapa? Harga pupuk organik justru cenderung lebih murah dan bahkan bias membuatnya sendiri dari sisa sampah rumah tangga. Dengan sisa-sisa makanan dan sayur, kamu sudah bisa menciptakan pupuk kompos untuk menyuburkan tanaman organik milikmu.
Tanaman organik adalah cara yang lebih sehat dan ramah lingkungan untuk memperoleh buah dan sayur yang berkualitas. Dengan mengurangi penggunaan bahan kimia sintetis dan mengutamakan kesehatan tanah dan lingkungan, kita dapat memperoleh hasil panen yang lebih sehat dan lebih baik untuk konsumsi kita sendiri maupun untuk lingkungan. Budidaya tanaman organik tidak hanya baik untuk kesehatan kita, tetapi juga merupakan cara yang efektif untuk menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar kita. Oleh karena itu, mari kita mulai mengambil tindakan untuk mengubah cara kita menanam dan memperoleh buah dan sayur dengan mengadopsi budidaya tanaman organik.
.png)
.png)